Dukung Percepatan Tanam, Babinsa Koramil 0824/22 Balung Lakukan Pendampingan Pertanian Olah Lahan Petani

JEMBER – Dalam mendukung percepatan tanam dan perluasan areal tanam, Babinsa Koramil Jajarak Kodim 0824/Jember aktif melakukan pendampingan pertanian, utamanya dalam percepatan tanam dan perluasan areal tanam di lahan petani.

Baca juga: Menggali Laba dari Bertani Pala

Seperti yang dilakukan oleh Babinsa Koramil 0824/22 Balung tepatnya Sertu Subagyo Babinsa Desa Curah Lele, Kecamatan Balung Kabupaten Jember yang melakukan pendampingan pembajakan lahan sawah milik MUzaki 55 tahun seluas 2 hektare yang berada di Dusun Krajan Kildul.

Dalam kelangsungannya irigasi yang diandalkan memanfaatkan air sungai yang naikkan dengan mesin pompa air, karena saluran irihgasi debit airnya tidak ada.

Baca juga: Pertanian Organik, Pertanian Masa Depan

Danramil 0824/22 Balung Kapten Arm Juwari Indro Cahyono, dalam mengantisipasi kendala irigasi yang sering tidak air, petani rata-rata memanfaatkan mesin pompa air untuk menaikkan air dari sungai disekitarnya, sehingga mereka terus dapat tanam padi.

Kondisi ini sudah berjalan sekitar satu tahun ini, dimana dampak el nino sangat mempengaruhi kondisi air sungai yang sering kosong, sehingga sangat berpengaruh pada prodiksi pertanian terutama indeks pertanaman yang semula setahun 4 kali menjadi 2 kali bahkan 1 kali. Dengan pendampingan pertanian ini, maka kita optimalkan dengan bantuan mesin pompa air dari Kementrian Pertanian RI. Jelas Danramil 0824/22 Balung.

Baca juga: Meraup Cuan dari Edamame

Dandim 0824/Jember Letkol Inf Rahmat Cahyo Dinarso juga mendukung pernyataan Danramil tersebut, kita terus melakukan pendampingan pertanian secra menyeluruh, bahkan kita mengawal hingga saat panen dan percepatan tanam kembali, baik prasaran irigasinya, pupuk dan obat-obatan pertanian dan lain-lain kita kawal kemudahan, sehingga petani terus semangat menanam padi dan meningkatkan produksi pertanian. 

Baca juga: BPS: Sensus Pertanian Mulai 1 Juni-31 Juli 2023

Inil;ah misi pendampingan yang dilakukan kali ini dalam mengantisipasi krisis pangan global yang mengancam dunia, termasuk Bangsa Indonesia. Tegas Dandim 0824/Jember. (SiswandI)